Anang Hermansyah (lahir di Jember, Jawa Timur, 18 Maret
1969; umur 47 tahun) adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
dari Fraksi Partai Amanat Nasional yang menjabat sejak 2 Oktober 2014.
Sebelumnya, Anang Hermansyah dikenal sebagai penyanyi, musisi, dan produser
musik. Sejak 2007, Anang menjadi salah satu juri untuk acara adu bakat
menyanyi, yakni Indonesian Idol. Anang merupakan mantan suami dari Krisdayanti.
Kehidupan pribadi
Anang menikah dengan Krisdayanti pada tanggal 22 Agustus
1996. Dari pernikahan tersebut mereka mempunyai 2 orang anak, Titania Aurelie
Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah. Sejak awal pernikahan, mereka sering
kali dilanda gosip. Meski demikian telah 13 tahun berlalu, akhirnya pasangan
ini bercerai secara agama pada bulan Agustus 2009, kemudian bercerai secara
hukum pada November 2009. Pada tanggal 25 Februari 2012 Anang resmi melamar
Ashanty.[3] Akad nikah telah dilangsungkan pada tanggal 12 Mei 2012.[4]
Karier musik
Sejak SMA di
Jember, Jawa Timur, Anang telah tergabung dalam sebuah grup musik. Namun
dirinya baru serius bermusik saat kuliah di Universitas Islam Bandung dengan
bergabung dalam sanggar milik Doel Sumbang. Anang bahkan sempat membuat rekaman
bersama Doel Sumbang, meski akhirnya tidak dipublikasikan.
Membentuk grup
band Kidnap: Pada tahun 1989, Anang memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan
berkenalan dengan Pay Siburian, gitaris BIP yang saat itu masih memperkuat
Slank. Melalui Pay, Anang pun masuk dalam lingkungan pergaulan Gang Potlot dan
kemudian memperkuat grup Kidnap. Bersama Kidnap, Anang menelurkan album Katrina
pada tahun 1993.
Menempuh jalur
solo: Setelah lepas dari Kidnap, Anang memutuskan untuk menempuha jalur solo
dan mengeluarkan album, antara lain Biarkanlah, Lepas, Melayang dan Tania.
Bersama istrinya, Krisdayanti, Anang mengeluarkan album Cinta, Kasih, Buah Hati
dan Makin Aku Cinta. Setelah ia bercerai dengan Krisdayanti, ia merilis
albumnya Separuh Jiwaku Pergi. Ia juga berduet dengan Syahrini dalam lagu
Jangan Memilih Aku. Lagu ini berhasil mencetak sukses besar. Ia lalu juga
menyanyikan lagu duet kedua yang berjudul Cinta Terakhir dengan Syahrini.
Tahun 2011 ia
mengakhiri duetnya dengan Syahrini dan menggandeng Ashanty sebagai rekan
duetnya yang baru. Hubungan mereka berkembang lebih dari sekadar teman duet
menjadi sepasang kekasih dan akhirnya menikah. Pasangan Anang dan Ashanty
mengeluarkan album yang bertajuk Jodohku dan melahirkan 2 hits Menentukan Hati
dan Jodohku.
Selain sukses
menyanyi, Anang juga menjadi pencipta lagu, aranjer sekaligus produser untuk
beberapa penyanyi, termasuk untuk sang istri, Krisdayanti, sambil mengelola
Studio Hijau, studio rekaman miliknya. Anang juga sukses menggelar Konser 3 Diva,
yang melibatkan istrinya, Krisdayanti, serta Titi DJ dan Ruth Sahanaya. Tak
hanya di dunia seni tarik suara, Anang juga melebarkan sayap di dunia seni
peran dengan memproduseri film berjudul "Susahnya Jadi Perawan". Film
ini didukung oleh Restu Sinaga, Nova Eliza, Al Fathir Muchtar, Olga Syahputra,
Tio Pakusadewo, Julia Perez.
Anang bersama
sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Abdee Negara, dan Triawan Munaf,
bergabung untuk mendirikan portal musik. Portal tersebut diberi nama IM:port
(Independent Music Portal). IM:port bertujuan memberi kesempatan kepada semua
musisi, baru dan senior, untuk 'menjual' karya-karya mereka secara lebih mudah
ketimbang melalui prosedur label yang dikatakannya sebagai 'cukup ruwet.'
Karier politik
Pada pemilu legislatif 2014, Anang maju sebagai calon
legislatif DPR dapil Jawa Timur IV dari Partai Amanat Nasional, ia pun lolos ke
Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 53.559
suara, dan kini ia duduk di Komisi X.[5]
Kontroversi
Dalam sebuah acara reses dengan kader PAN yang
diselenggarakan di Pendapa Kota Tegal, 7 Desember 2014, Anang Hermansyah,
mengusulkan agar kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk
memperoleh subsidi bahan bakar minyak BBM. Tapi usulan tersebut memunculkan
pertentangan di kalangan masyarakat. Seorang pemerhati masalah sosial sekaligus
seniman Tegal, Joshua Igho, yang hadir dalam acara tersebut menentang pendapat
Anang dengan mengatakan bahwa kartu BPJS berbeda dengan kartu subsidi. Semua
warga negara Indonesia, kaya atau miskin, dapat memiliki kartu BPJS sesuai
kemampuannya membayar premi.[6]
Diskografi
Album solo
Biarkanlah (1992)
Lepas (1994)
Melayang (1996)
Tania (1999)
Jati Diri 1969
(2001)
Mata Cinta (2003)
Separuh Jiwaku
Pergi (2009)
Album duet
Cinta (1996)
Kasih (1997)
Buah Hati (1998)
Makin Aku Cinta
(2000)
Menuju Terang
(2003)
Sepuluh Tahun
Pertama (2006)
Dilanda Cinta
(2009)
Jangan Memilih Aku
(2010)
Tanpa Bintang
(2010)
Jodohku (2011)
Filmografi
Baik-Baik Sayang
(2011)
Romantini (2013)
Sumber : WikiPedia
0 comments:
Post a Comment